
Lontar : Setengah Tiang Untuk Demokrasi

Teksty
1. KKN-NYA KKN BENTROK
Kolusi Korupsi Nepotisme Keturunan rezim Orde baru
Kolusi Korupsi Nepotisme Yang bikin sengsara rakyat semua
Ngambilin duit rakyat buat bangun istana
Ngambilin duit pajak simpan di luar negeri
Yang penting jadi terkaya
Dapet memo pejabat biar dapetin proyek
Dapet memo pejabat untuk menangin trend
Nggak peduli nginjek orang
Bapak jadi pejabat Ibu jadi pejabat
Semua anak-anaknya juga sanak saudara Semuanya jadi pejabat
2. TESTIMONI
Negeriku banjir darah
Karna ulah kalian
Negeriku ketakutan
Karna ulah kalian
Kalian punya senjata
Punya gudang senjata
Kami punya nurani
Yang tak’kan bisa mati
Kau ajari kami
Untuk saling membenci
Kau ajari kami
Untuk saling bunuhi
Kami harus melawan
Penindasan kalian
Karna kami menolak kami menolak tunduk
Kami ingin bebas
Kami ingin lepas
Kami ingin merdeka
Kami ingin merdeka
3. KEKUATAN RAKYAT
Kami kembali bernyanyi lagi di sini
Serukan suara menyapa kawan semua
Untuk sebuah perjuangan bersama
Hancurkan penindas
Robohkan pembatas
Satu perlawanan untuk perubahan
Hiduplah kekuatan kita
Satu perlawanan untuk perubahan
Hiduplah kekuatan rakyat
Buanglah saja caci dan makimu, kawan
Karena itu tak’kan merubah sejarah
Sejarah telah mengajarkan pada kita
Kita bersatu tak’kan bisa dikalahkan
4. REVOLUSI
Bergerak dan bersatu menuju Indonesia baru
Singkirkanlah benalu singkirkan semua musuh-musuh
Rakyat pasti menang melawan penindasan
Rakyat kita pasti akan menang
Rakyat pasti menang rebut kedaulatan
Rakyat kita pasti akan menang
Revolusi……..Revolusi……...
Revolusi sampai mati
Demokrasi……Demokrasi……
Demokrasi atau mati
5. K.P.H.B (KAUM PEREMPUAN HINDIA BELANDA)
Perempuan berkebaya di sisi raja
Jadi selir, istri kelima
Perempuan kepang dua di sisi tuan
Tutup mulut, ikut sajalah
Dibawah sistem kekuasaan…….kaoem feodal
Kaoem Perempoean Hindia Belanda
Ditindas, diperas, kok diam saja
Kaoem perempoean Hindia belanda
Disiksa, dihina, kok diam saja
Perempuan dijadikan mahkluk lemah
Selalu kalah dan harus ngalah
Perempuan dijadikan barang milik
Digituin…kok manut saja
6. KARNA AKU CINTA
Kulihat tangannya ada senjata
Lalu di kepalanya ada kekuasaan
Di kedua kakinya s’lalu tindas menginjak
Kemakmuran ini menjadi miliknya
Kupandang matamu ada warna merah
Tetesan keringatmu belum dibayar layak
Di tubuhmu yang kalah, kuasa membelenggu
Kemiskinan ini harus jadi milikmu
Aku pandang kamu….rakyat negeriku
Kupetik gitarku harus untuk kamu
Kunyanyikan lagu harus untuk kamu
Karna kucinta kamu
Dan aku cinta negeri ini
Aku pandang kamu…..menjerit lagi
7. APA GUNA
Apa guna punya ilmu tinggi
Kalo hanya untuk mengibuli
Apa guna banyak baca buku
Kalo mulut kau bungkam melulu
Dimana-mana moncong senjata
Berdiri tegak kong-kalikong dengan kaum cukong
Di desa-desa rakyat dipaksa
Menjual tanah tapi, tapi dengan harga murah
Di kota-kota buruh diperas
Bekerja keras tapi, tapi dengan upah rendah
Di desa-desa, di kota-kota
8. BENTROK (ANTI FASIS)
Satu bumi merah
Jangan pernah patah
Sebelum tirani menyerah
Satu kata ikrar
Jangan pernah ingkar
Sebelum tirani terkapar
Satu kata hati jangan pernah mati
Sebelum merdeka nanti
Satu darah juang
Jangan pernah bimbang
Sebelum tirani tumbang
Satu kata hati
Jangan pernah mati
Sebelum merdeka nanti
Satu lkata ikrar
Jangan pernah ingkar
Sebelum tirani tumbang
Kolusi Korupsi Nepotisme Keturunan rezim Orde baru
Kolusi Korupsi Nepotisme Yang bikin sengsara rakyat semua
Ngambilin duit rakyat buat bangun istana
Ngambilin duit pajak simpan di luar negeri
Yang penting jadi terkaya
Dapet memo pejabat biar dapetin proyek
Dapet memo pejabat untuk menangin trend
Nggak peduli nginjek orang
Bapak jadi pejabat Ibu jadi pejabat
Semua anak-anaknya juga sanak saudara Semuanya jadi pejabat
2. TESTIMONI
Negeriku banjir darah
Karna ulah kalian
Negeriku ketakutan
Karna ulah kalian
Kalian punya senjata
Punya gudang senjata
Kami punya nurani
Yang tak’kan bisa mati
Kau ajari kami
Untuk saling membenci
Kau ajari kami
Untuk saling bunuhi
Kami harus melawan
Penindasan kalian
Karna kami menolak kami menolak tunduk
Kami ingin bebas
Kami ingin lepas
Kami ingin merdeka
Kami ingin merdeka
3. KEKUATAN RAKYAT
Kami kembali bernyanyi lagi di sini
Serukan suara menyapa kawan semua
Untuk sebuah perjuangan bersama
Hancurkan penindas
Robohkan pembatas
Satu perlawanan untuk perubahan
Hiduplah kekuatan kita
Satu perlawanan untuk perubahan
Hiduplah kekuatan rakyat
Buanglah saja caci dan makimu, kawan
Karena itu tak’kan merubah sejarah
Sejarah telah mengajarkan pada kita
Kita bersatu tak’kan bisa dikalahkan
4. REVOLUSI
Bergerak dan bersatu menuju Indonesia baru
Singkirkanlah benalu singkirkan semua musuh-musuh
Rakyat pasti menang melawan penindasan
Rakyat kita pasti akan menang
Rakyat pasti menang rebut kedaulatan
Rakyat kita pasti akan menang
Revolusi……..Revolusi……...
Revolusi sampai mati
Demokrasi……Demokrasi……
Demokrasi atau mati
5. K.P.H.B (KAUM PEREMPUAN HINDIA BELANDA)
Perempuan berkebaya di sisi raja
Jadi selir, istri kelima
Perempuan kepang dua di sisi tuan
Tutup mulut, ikut sajalah
Dibawah sistem kekuasaan…….kaoem feodal
Kaoem Perempoean Hindia Belanda
Ditindas, diperas, kok diam saja
Kaoem perempoean Hindia belanda
Disiksa, dihina, kok diam saja
Perempuan dijadikan mahkluk lemah
Selalu kalah dan harus ngalah
Perempuan dijadikan barang milik
Digituin…kok manut saja
6. KARNA AKU CINTA
Kulihat tangannya ada senjata
Lalu di kepalanya ada kekuasaan
Di kedua kakinya s’lalu tindas menginjak
Kemakmuran ini menjadi miliknya
Kupandang matamu ada warna merah
Tetesan keringatmu belum dibayar layak
Di tubuhmu yang kalah, kuasa membelenggu
Kemiskinan ini harus jadi milikmu
Aku pandang kamu….rakyat negeriku
Kupetik gitarku harus untuk kamu
Kunyanyikan lagu harus untuk kamu
Karna kucinta kamu
Dan aku cinta negeri ini
Aku pandang kamu…..menjerit lagi
7. APA GUNA
Apa guna punya ilmu tinggi
Kalo hanya untuk mengibuli
Apa guna banyak baca buku
Kalo mulut kau bungkam melulu
Dimana-mana moncong senjata
Berdiri tegak kong-kalikong dengan kaum cukong
Di desa-desa rakyat dipaksa
Menjual tanah tapi, tapi dengan harga murah
Di kota-kota buruh diperas
Bekerja keras tapi, tapi dengan upah rendah
Di desa-desa, di kota-kota
8. BENTROK (ANTI FASIS)
Satu bumi merah
Jangan pernah patah
Sebelum tirani menyerah
Satu kata ikrar
Jangan pernah ingkar
Sebelum tirani terkapar
Satu kata hati jangan pernah mati
Sebelum merdeka nanti
Satu darah juang
Jangan pernah bimbang
Sebelum tirani tumbang
Satu kata hati
Jangan pernah mati
Sebelum merdeka nanti
Satu lkata ikrar
Jangan pernah ingkar
Sebelum tirani tumbang
teksty dodane przez RagnaGrind - Edytuj teksty
