Auticed : Cemetery of Necronymph

Brutal Death / Indonesia
(2011 - Rottrevore Records)
Mehr Infos

Lyrics


1. INTRO

(Instrumental)


2. BIDADARI BUDAK MUCIKARI

Gelisah diri/terhimpit asa/tersesat aral/tiada arah/bertahan hidup Dalam derita/derap masa lalu/telah berakhir/

Jejakan diri/pada lelaki/berikan godaan/bunga perawan/liang Senggama/jadi sasaran/jamuan nafsu/seorang pria/

Genggam wujudnya/dengan melacur/termanja rasa/terjual Paksa/darah vagina/menetes suci/yang dinikmati/dan menikmati/

Kau bidadari/menjual diri/
Yang terobsesi/nafsu birahi/

Gelisah diri/terhimpit asa/tersesat aral/sang bidadari/terbuai Mimpi/terikat janji/pada mucikari/

Jejakan diri/pada lelaki/berikan godaan/selaput dara/liang Senggama/jadi sasaran/seorang pria/

Kau bidadari/menjual diri/
Yang terobsesi/nafsu birahi/

Dengan melacur/termanja rasa/terjual paksa/darah vagina/perih Mendesah/mendesak tangis/

Kau bidadari/menjual diri/
Yang terobsesi/nafsu birahi/


3. HOW EXISTENCE COULD BE CHERISHED

You also bring me fear
About pain that I heap
And myth of the end of
All of this
To bear the living among
The curse
I wanna hide
But your smell is never
Gonna
Stick inside my memory
What is happening?
How existence could be
Cherished
You bring me to ruin
You've stabbed my heart
Crushed
You've a real tramp
Suppose that you refuse
I'll bring you knife
Don't know whether you
Wanna kill me
Or kill yourself


4. ANOTHER DAY, ANOTHER VICTIM

Don't waste the time
Take me
Master the night
Stretches
Force the moon to stay
Bright
Extend the darkness so
That I can always be
Gripping
Another day, another victim
It really happens
Not because of the pressure
But the necessity
Another day, another victim
I need it, you need it
Hurry
Grip it, finish it
It's gonna happen
Only tonight
Grab silent


5. AKU MASIH DISURGA

Redifinisi makna surga tersebar
Lewat
Gengsi dan rasa paling sakral
Jemput petaka menuju surga
(Surga yang seperti apa?)
Singgahsana
Pencabut
Nyawa telah bertahta
Di kala yang berbeda dianggap
Sesat
Liang senggama pemikat
Dispareunia karya suci yang
Bermartabat
Berangsur semua berubah
Terseret pekat
Diikat terjilat laknat
Akhirnya menjabat gantikan adat
Saling memangsa berebut kursi
Nirwana
Menyelawat nirwana dengan
Makna baru
Tersedak penis modernisasi
Aku masih di surga tempat hukum
Diperjual belikan
Aku masih di surga saat
Perceraian jadi
Komoditas dagang


6. JALA HITAM KSATRIA

Panas Jiwa, Yang Terkoyak, Dalam Batin, Hina, Terkesima, Menderita, Dan Sengsara,Hancur Mendendam
Problema Dunia Dengar Tiada Yang Pasti Manusia Curang Tersenyum Bersilat Lidah
Meracuni Otak Terseret Arus Dusta Dengan menggugat lelaki Mencari Jati Diri
Bias Harapan Menusuk Obsesiku Kata Mati yang Kan Membusuk Dalam Dada
Pengorbana Itu Akan Menjadi Dosa Semakin Dalam Dan Tenggelam Tiada Ruang
Lihat Kebelakang Dengan Memutar Waktu Coba Dengar Teman Kita Sedang Berbisik
Dendam Hanya Akan Membawa Seng Sara
Hidup Hilang Imajinasi, Menari Dalam, Keserakahan
Panas Jiwa, Menjadi Dosa, Semakin Dalam, Batin Terhina

Aku Kesatria ... Hancur Mendendam
Menghantam Gerbang ... Surga Firdaus

Lihat Cakrawala Dengan Batas Aksara Dengan Pribadiku Sedang Mengejar Bintang
Satu Semesta Dunia Mampu Melumat Semakin Dalam Dan Tenggelam Tiada Ruang
Terbias Harapan Menusuk Obsesiku Pengorbana Itu Akan Menjadi Dosa
Kata Mati yang Akan Membusuk Dalam Dada Hanya omong Kosong Belaka

Aku kesatria ... Putra Nirwana
Fata Morgana ... Surga Firdaus

Angan Terbenam Dan Tersabut Kabut Terhalang Oleh Raga Yang Hilang
Merangkul Hawa Kemana Akan pergi terpendam Rasa Dan Teraniyaya
Jala Hitamku Inilah Cakrawala Pujangga Mencoba Semakin Menggila
Dengan Berlari kujelang Dahaga mencoba Bangkit, Dengan Tertatih

Jala Hitam Kesatria


7. PUSARA PENDOSA

Pusara sang pemuja dosa
Penguasa idiologi gelap
Manipulasi
Dibalik legitimasi siap
Mengeksekusi
Mereka mutlak tercela yg merusak
Logika
Merusak kebebasan bawa
Keterpurukan
Kikir demi harta
Maling teriak maling penuduh
Padahal dia pembunuh
Tutup mata sumpal mulut
Kurung tubuh bodohi semua
Manusia penguasa
Manusia pemuja dosa
Membuat hancur semua orang
Penguasa memfitnah semua
Keserakahan membinasakan
Menghasut bertingkah arogan


8. ELIZABETH BATHORY

Light up the darkness
As the sun sinks at noon
Acting as an angel
Erotically dancing on the red
Ground
Stabbed the victims by a sharp
Dagae for eternity
Murdered
Everyone was murdered
Hands against blood
Blood against weapon
Killer queen throne of blood
Haunted all the victims
Terror of the queen
Ruler of glorious last for ahunored
Years of killing, killing


9. THE END OF SLAUGHTERER

The terror continues
The holy blood abition
Evil whisper is penetrating my mind
Taking myself
Washed away and I get lost
Deeper and deeper
Prepare the threat
To get power
Against reality and fate of God
Hoping for an eternity
Murdering becomes satisfaction
Obtain blood and get perfection
Whispering voice sounds clearer
Washed away and get lost
Deeper
Me, myself, never get satisfied
Against reality and fate of God
And the terror breeds
Threat
It becomes a boomerang
Greed buries me
Greed brings misery
Murdering becomes satisfaction
Obtain blood and get perfection
The end of slaughterer
Die flat on his face

Lyrics geaddet von Coleiosis - Bearbeite die Lyrics