Demons Damn : Retaliation
Teksty
1. NU WARAS NU NGELEHAN
Ti dulur bisa jadi batur
Silih salahkeun silih tuduh
Sangkan hirup jeung batur
Mangka sing hade ngalaku jeung ngalampah
Ulah ngarasa pang benerna
Ulah ngarasa nyaho sagala
Kajeun dinyenyeri,kajeun di jejele
Urang kudu jembar hate,bales kunu hade
Kajeun dinyenyeri,kajeun dijejele
Urang kudu jembar hate,bales kunu hade
Anu waras nu ngelehan
Tong miceun tanaga keur nu teu guna
Kukut kanyaah ulah ka aral
Hirup lain saukur didunya
Anu waras nu ngelehan,ulah nunutur ego
Sangkan urang hirup tenang,
Sing rea neangan balad
Kawani lain ku tanaga
Kawani lain ku amarah
Jelema pinter (nu) jembar rasa
Ngarasa leutik (ngajaga) harga diri
Kaduhung dirasa lain ku sasaha
Luhungkeun elmu jembarken kahadean
Kawani lain ku tanaga
Kawani lain ku amarah
Kaduhung dirasa lain ku sasaha
Luhungkeun elmu jembarken kahadean
Manusa rea dosa,kudu rea ngahampura
Silith ngajaj
Kajeun dinyenyeri,kajeun dijejele
Urang kudu jembar hate
Bales kunu kade
Kajeun dinyenyeri,kajen dijejele
Ngahampura lain eleh
Ngahampura lain ipis burih
Ngahampura lain eleh
Ngahampura lain ipis burih
2. TRAITORS
Traitors..parasite..traitors
Traitors..parasite..traitors
Your words like a vomit
Show respecting before throwing
Taking sympathise under killing task
Attacking with deception been planed
Ruse..flatter..deceit..there is no..
Compromise...compassion...excuse...
Stabbing over time
Ruse..flatter..deceit..there is no..
Compromise...compassion...excuse...
Stabbing over time
Your words like a vomit
Show respecting before throwing
Taking sympathize under killing mask
Attacking with deception been planed
Do not try to believe
They never being faithful
Never feel the pain caused
Laughing for suffering of other
There is no forgiveness,before satisfied
They never been honest
Digging your own grave
You try to take my place,
You just a looser. .follow what i do
Ignorance that you do
Cover up your decay
Envy to the other
Ability of a coward
Prepare to retaliation
I had prepared for you
I wont stand your cowering
Your self-pity disgust me
And here you are just. .
Wallowing in your faces
3. GEMULAI SAMAR PERKASA
Ini diriku. .ini takdirku. .
Ku kan bertahan,ku kan melawan
Aku bosan terus mengalah
Aku lelah terus diam
Cantik bukan senjata,baik hanya sementara
Gemulai samar perkasa,pintar siasati murka
Ku akan terus melawan
Ku lahir bukan tuk dilecehkan
Meski terancam ku bertahan
Siasati strategi pembalasan
Perempuan bangkit mengangkat dagu
Bersiap melepas belenggu
Melawan rasa ragu
Cantik gemulai seorang perempuan
Slalu dipandang manusia tingkat dua
Dalam pandangan dalam ketidak percayaan
Meski sendiri tetap kuat menghadapi siksa
Senjata bukan air mata dan kata manja
Tangan hambus halus
Mampu mengoyak,merobek,mencabut nyawa
Pada setiap nafas yang memandang hina
Berdiri tegap rapatkan barisan
Kita berbeda kita istimewa
Diam bukan jawaban,rapatkan barisan
Bersiap mengancam membalas perihnya
Senyum dan tawa menarik hati
Senyum dan tawa
Penenang diri
Senyum dan tawa seperti belati
Senyum dan tawa membawa mati
Ku dongakan kepalaku
Kuharap kalian begitu. . .
Kebiri harga diri penghina berotak dungu
Balaskan rasa sakit yang membelenggu
4. MENGGENGGAM DENDAM
Terkapar lemah dengan nafas tersendat
Terus kulumat mukamu dibawah kakiku
Mulai ku genggam sebuah pisau ditangan
Takkan terhenti
Membalas walau menjadi mayat
Ketika ku dekatkan pisau di wajahmu
Mulai terlihat mimik wajah pucat pasi
Mulai ku gorok lehermu tanpa rasa ragu
Suara parau meggelegar memecah sunyi
Telah lama ku persiapkan hari ini
Telah lama ku simpan dendam ini
Menggenggam..dendam
Sekarang saatnya ini harus berakhir
Semakin buas kau ku buat hancur
Ku dekap mulutmu dengan telapak tangan
Semakin ku robek arteri di lehermu
Ku lihat tertutup matamu menahan ngilu
Walau ini sebuah dosa tapi takkan ku hiraukan
Ketika menganga luka perutmu
Ketika gigimu tak lagi meggeretak
Hingga jantungmu tak lagi berdetak
Terkapar lemah dengan nafas tersendat
Terus kulumat mukamu dibawah kakiku
Takkan terhenti membalas walau menjadi mayat
Takkan terhenti membalas walau menjadi mayat
5. EVIL INSIDE
The circle of life will always spin
Rounding the path to the death
Evil. .inside. .
Beware for you laugh it leads your tongue
Rounding the path to the death
Fuck all the thought is what all about
Hearing the voice from the hell
Awaking the corpse give them breathe
Fuckin alive again. .
People came along with their evil side
Its not another fuckin lies
Carrier it on your right shoulder
Rounding the path to the death
Evil. . Inside. .
Tears on my face like blood in the ocean
My fear burned the world strengthened the power
Stand up once again when you feel afraid
Straight in your ways to kill your enemy
Evil. . Inside. .
The circle will always spin,rounding the path to the death
Rounding the path to the death
Fuck all the thought is what all about,hearing the voice From the hell
Awaking the corpse gives them breath,fuckin alive again
6. PUAS TERINJAK
Derita sangkar kebodohan,melekat terseret waktu hampa
Terurai paksa terhimpit perih,diam tertawa hamburkan rintih
Diam. .sembunyikan perih,meringkih dalam
Balutan kesendirian terdustai janji,berbau indah
Melawan hening,tercambuk pelarian
Telan sayatan luka terdalam
Selesaikan halaman yang dimulai
Lelah terdiam puas tertikam,cukup terpuruk
Hancurkan mimpi,lupakan hati,pergi berlari
Melayang meninggalkan bayangan,satu langkah lebih awal Kemenangan
Hilang ragu tercipta keyakinan,menembus batas akhir Kehampaan
Injak kelakar para pembantai,tebarkan bau busuk kemenangan
Pintar ukuran manusia (sok) beradab,hantarkan mereka pada Puas yang sesaat
Buas. .gilas .keras. .muak. .depak. .retak. .
Buas. .gilas .keras. .muak. .depak. .retak. .
Langkah awal menutup luka,kubur helaian sulaman hitam
Cengkram bait ego kebusukan,melahirkan syair indah Kemunafikan
Baris nada penuh kebohongan,tersusun coretan gambar Kedengkian
7. PUNCAK MUAK
Gejolak hasrat meluap
Hina seribu (asap)
Pandangan bayang harap
Tamak meruak senyap
Hitam mendayu sendu
Maka beribu rayu
Surya berlambang ibu
Dinamika tak menghitung waktu
Coba kubur muak yang memuncak
Hingga dasar hati yang terkuah
Oleh keadaan yang mendesak
Saat coba mengelak
Rasa mati kembali
Karna murka yang terjadi
Mati terbawa pergi
Hilangkan jati diri
Langkah kaki coba menapaki
Jejak kaki yang tak pasti
Mata kaki yang terus mencari
Kaki kaki yang terpatri
Bahagia sedap semata,cita hampa merana
Impian sirna menganga
Masalah merasuki rongga
Nurani mulai tertanam
Cahaya yang memadam
Ambisi yang hakiki
Kemarahan bergulat dalam diri
Teriakan kegalau dalam hati
Harapan sirna terbawa mati
Cobaan bermuka tebal
Kekuatan tak berarti akal
Kematangan adalah sebuah awal
Hantaman ujian kekal
Coba kubur muak yang memuncak
Hingga dasar hati yang terkuak
Oleh keadaan yang mendesak
Saat coba untuk mengelak
Rasa mati kembali
Karna murka yang terjadi
Mati terbawa pergi
Hilangkan jati diri
Gejolak hasrat meluap hina seribu asap
Pandangan aran aya
Meruak senyap
Hitam mendayu sendu
Makna beribu rayu
Surya berlambang ibu
Dinamika tak menghitung waktu
Langkah kaki coba menapaki
Jejak kaki yang tak pasti
Mata kaki yang terus mencari
Kaki kaki yang terpatri
8. EKSEPSI DIAM
Tunjukan wajahmu
Simpan semua bualan mu
Cercaan demi cercaan,kau keluarkan
Kau anggap diriku rendah
Memfitnah sebuah ciri seorang pengecut
Jangan pernah mengaku berani
Jika hanya omong kosong
Kan ku bunuh kau sampai mati
Dan membusuklah kau di neraka
Membusuklah di neraka !!
Benak hitam menguasai akal sehat
Takkan lagi ku mau tuk mengalah
Bagai mayat telah terlanjur membusuk
Kan ku bantai kau dengan sekuat tenaga
Ku siapkan berbagai senjata tajam
Dan ku genggam hanya pisau di tangan
Ku hunuskan setiap kali kau menyerang
Telah menganga kulitmu berbalut darah
Ku lihat kau tak lagi mampu
Ku ludahi mayatmu yang mulai membiru
9. NERAKA YANG KU CIPTAKAN
Istana megah tak berpintu,kurancang penuh batu
Berhiaskan banyak bambu,dan selongsong peluru
Ku himpun semua musuh jadi satu,puaskan dendam dalam hati Yang beku
Dalam ruang gampa berpendingin beku,mencari bahagia yang Selalu semu
Binasakan tanpa pengampunan,acuhkan suara jerit kesakitn
Balaskan torehan luka menganga,dari semua yang telah ku Terima
Cambuk semakin keras,tiada katat ampun,tlah kuasah pisau Yang lama berkarat
Tajam menyayat mengoyak membabi buta,raungan kesakitan Membuat semakin menggila
Ini adalah neraka yang kuciptakan,untuk kalian yang Mengganggu hidupku
Tawaku melihat darah musuhku,slamat menikmati ribuan Siksaan yang ku berikan
Ini adalah neraka yang kuciptakan,aku tak menciptakan jalan Keluar
Hanya tiang menjulang siap memancang,dengan tali terurai Tubur terkulai bersimbah darah
Neraka yang kuciptakan kurancang penuh batu
Neraka yang kuciptakan megah tak berpintu
Tak banyak,nisan kusiapkan dalam liang
Liang,yang telah terisi banyak jasad
Jasad,busuk bernanah terhunus parang
Parang,berkarat berlumur kebencian
Binasakan tanpa pengampunan,acuhkan suara jerit kesakitan
Balaskan torehan luka yang menganga,dari semua yang telah Kuterima
Cambuk semakin keras,tiada katat ampun,tlah kuasah pisau Yang lama berkarat
Tajam menyayat mengoyak membabi buta,raungan kesakitan Membuat semakin menggila
Ti dulur bisa jadi batur
Silih salahkeun silih tuduh
Sangkan hirup jeung batur
Mangka sing hade ngalaku jeung ngalampah
Ulah ngarasa pang benerna
Ulah ngarasa nyaho sagala
Kajeun dinyenyeri,kajeun di jejele
Urang kudu jembar hate,bales kunu hade
Kajeun dinyenyeri,kajeun dijejele
Urang kudu jembar hate,bales kunu hade
Anu waras nu ngelehan
Tong miceun tanaga keur nu teu guna
Kukut kanyaah ulah ka aral
Hirup lain saukur didunya
Anu waras nu ngelehan,ulah nunutur ego
Sangkan urang hirup tenang,
Sing rea neangan balad
Kawani lain ku tanaga
Kawani lain ku amarah
Jelema pinter (nu) jembar rasa
Ngarasa leutik (ngajaga) harga diri
Kaduhung dirasa lain ku sasaha
Luhungkeun elmu jembarken kahadean
Kawani lain ku tanaga
Kawani lain ku amarah
Kaduhung dirasa lain ku sasaha
Luhungkeun elmu jembarken kahadean
Manusa rea dosa,kudu rea ngahampura
Silith ngajaj
Kajeun dinyenyeri,kajeun dijejele
Urang kudu jembar hate
Bales kunu kade
Kajeun dinyenyeri,kajen dijejele
Ngahampura lain eleh
Ngahampura lain ipis burih
Ngahampura lain eleh
Ngahampura lain ipis burih
2. TRAITORS
Traitors..parasite..traitors
Traitors..parasite..traitors
Your words like a vomit
Show respecting before throwing
Taking sympathise under killing task
Attacking with deception been planed
Ruse..flatter..deceit..there is no..
Compromise...compassion...excuse...
Stabbing over time
Ruse..flatter..deceit..there is no..
Compromise...compassion...excuse...
Stabbing over time
Your words like a vomit
Show respecting before throwing
Taking sympathize under killing mask
Attacking with deception been planed
Do not try to believe
They never being faithful
Never feel the pain caused
Laughing for suffering of other
There is no forgiveness,before satisfied
They never been honest
Digging your own grave
You try to take my place,
You just a looser. .follow what i do
Ignorance that you do
Cover up your decay
Envy to the other
Ability of a coward
Prepare to retaliation
I had prepared for you
I wont stand your cowering
Your self-pity disgust me
And here you are just. .
Wallowing in your faces
3. GEMULAI SAMAR PERKASA
Ini diriku. .ini takdirku. .
Ku kan bertahan,ku kan melawan
Aku bosan terus mengalah
Aku lelah terus diam
Cantik bukan senjata,baik hanya sementara
Gemulai samar perkasa,pintar siasati murka
Ku akan terus melawan
Ku lahir bukan tuk dilecehkan
Meski terancam ku bertahan
Siasati strategi pembalasan
Perempuan bangkit mengangkat dagu
Bersiap melepas belenggu
Melawan rasa ragu
Cantik gemulai seorang perempuan
Slalu dipandang manusia tingkat dua
Dalam pandangan dalam ketidak percayaan
Meski sendiri tetap kuat menghadapi siksa
Senjata bukan air mata dan kata manja
Tangan hambus halus
Mampu mengoyak,merobek,mencabut nyawa
Pada setiap nafas yang memandang hina
Berdiri tegap rapatkan barisan
Kita berbeda kita istimewa
Diam bukan jawaban,rapatkan barisan
Bersiap mengancam membalas perihnya
Senyum dan tawa menarik hati
Senyum dan tawa
Penenang diri
Senyum dan tawa seperti belati
Senyum dan tawa membawa mati
Ku dongakan kepalaku
Kuharap kalian begitu. . .
Kebiri harga diri penghina berotak dungu
Balaskan rasa sakit yang membelenggu
4. MENGGENGGAM DENDAM
Terkapar lemah dengan nafas tersendat
Terus kulumat mukamu dibawah kakiku
Mulai ku genggam sebuah pisau ditangan
Takkan terhenti
Membalas walau menjadi mayat
Ketika ku dekatkan pisau di wajahmu
Mulai terlihat mimik wajah pucat pasi
Mulai ku gorok lehermu tanpa rasa ragu
Suara parau meggelegar memecah sunyi
Telah lama ku persiapkan hari ini
Telah lama ku simpan dendam ini
Menggenggam..dendam
Sekarang saatnya ini harus berakhir
Semakin buas kau ku buat hancur
Ku dekap mulutmu dengan telapak tangan
Semakin ku robek arteri di lehermu
Ku lihat tertutup matamu menahan ngilu
Walau ini sebuah dosa tapi takkan ku hiraukan
Ketika menganga luka perutmu
Ketika gigimu tak lagi meggeretak
Hingga jantungmu tak lagi berdetak
Terkapar lemah dengan nafas tersendat
Terus kulumat mukamu dibawah kakiku
Takkan terhenti membalas walau menjadi mayat
Takkan terhenti membalas walau menjadi mayat
5. EVIL INSIDE
The circle of life will always spin
Rounding the path to the death
Evil. .inside. .
Beware for you laugh it leads your tongue
Rounding the path to the death
Fuck all the thought is what all about
Hearing the voice from the hell
Awaking the corpse give them breathe
Fuckin alive again. .
People came along with their evil side
Its not another fuckin lies
Carrier it on your right shoulder
Rounding the path to the death
Evil. . Inside. .
Tears on my face like blood in the ocean
My fear burned the world strengthened the power
Stand up once again when you feel afraid
Straight in your ways to kill your enemy
Evil. . Inside. .
The circle will always spin,rounding the path to the death
Rounding the path to the death
Fuck all the thought is what all about,hearing the voice From the hell
Awaking the corpse gives them breath,fuckin alive again
6. PUAS TERINJAK
Derita sangkar kebodohan,melekat terseret waktu hampa
Terurai paksa terhimpit perih,diam tertawa hamburkan rintih
Diam. .sembunyikan perih,meringkih dalam
Balutan kesendirian terdustai janji,berbau indah
Melawan hening,tercambuk pelarian
Telan sayatan luka terdalam
Selesaikan halaman yang dimulai
Lelah terdiam puas tertikam,cukup terpuruk
Hancurkan mimpi,lupakan hati,pergi berlari
Melayang meninggalkan bayangan,satu langkah lebih awal Kemenangan
Hilang ragu tercipta keyakinan,menembus batas akhir Kehampaan
Injak kelakar para pembantai,tebarkan bau busuk kemenangan
Pintar ukuran manusia (sok) beradab,hantarkan mereka pada Puas yang sesaat
Buas. .gilas .keras. .muak. .depak. .retak. .
Buas. .gilas .keras. .muak. .depak. .retak. .
Langkah awal menutup luka,kubur helaian sulaman hitam
Cengkram bait ego kebusukan,melahirkan syair indah Kemunafikan
Baris nada penuh kebohongan,tersusun coretan gambar Kedengkian
7. PUNCAK MUAK
Gejolak hasrat meluap
Hina seribu (asap)
Pandangan bayang harap
Tamak meruak senyap
Hitam mendayu sendu
Maka beribu rayu
Surya berlambang ibu
Dinamika tak menghitung waktu
Coba kubur muak yang memuncak
Hingga dasar hati yang terkuah
Oleh keadaan yang mendesak
Saat coba mengelak
Rasa mati kembali
Karna murka yang terjadi
Mati terbawa pergi
Hilangkan jati diri
Langkah kaki coba menapaki
Jejak kaki yang tak pasti
Mata kaki yang terus mencari
Kaki kaki yang terpatri
Bahagia sedap semata,cita hampa merana
Impian sirna menganga
Masalah merasuki rongga
Nurani mulai tertanam
Cahaya yang memadam
Ambisi yang hakiki
Kemarahan bergulat dalam diri
Teriakan kegalau dalam hati
Harapan sirna terbawa mati
Cobaan bermuka tebal
Kekuatan tak berarti akal
Kematangan adalah sebuah awal
Hantaman ujian kekal
Coba kubur muak yang memuncak
Hingga dasar hati yang terkuak
Oleh keadaan yang mendesak
Saat coba untuk mengelak
Rasa mati kembali
Karna murka yang terjadi
Mati terbawa pergi
Hilangkan jati diri
Gejolak hasrat meluap hina seribu asap
Pandangan aran aya
Meruak senyap
Hitam mendayu sendu
Makna beribu rayu
Surya berlambang ibu
Dinamika tak menghitung waktu
Langkah kaki coba menapaki
Jejak kaki yang tak pasti
Mata kaki yang terus mencari
Kaki kaki yang terpatri
8. EKSEPSI DIAM
Tunjukan wajahmu
Simpan semua bualan mu
Cercaan demi cercaan,kau keluarkan
Kau anggap diriku rendah
Memfitnah sebuah ciri seorang pengecut
Jangan pernah mengaku berani
Jika hanya omong kosong
Kan ku bunuh kau sampai mati
Dan membusuklah kau di neraka
Membusuklah di neraka !!
Benak hitam menguasai akal sehat
Takkan lagi ku mau tuk mengalah
Bagai mayat telah terlanjur membusuk
Kan ku bantai kau dengan sekuat tenaga
Ku siapkan berbagai senjata tajam
Dan ku genggam hanya pisau di tangan
Ku hunuskan setiap kali kau menyerang
Telah menganga kulitmu berbalut darah
Ku lihat kau tak lagi mampu
Ku ludahi mayatmu yang mulai membiru
9. NERAKA YANG KU CIPTAKAN
Istana megah tak berpintu,kurancang penuh batu
Berhiaskan banyak bambu,dan selongsong peluru
Ku himpun semua musuh jadi satu,puaskan dendam dalam hati Yang beku
Dalam ruang gampa berpendingin beku,mencari bahagia yang Selalu semu
Binasakan tanpa pengampunan,acuhkan suara jerit kesakitn
Balaskan torehan luka menganga,dari semua yang telah ku Terima
Cambuk semakin keras,tiada katat ampun,tlah kuasah pisau Yang lama berkarat
Tajam menyayat mengoyak membabi buta,raungan kesakitan Membuat semakin menggila
Ini adalah neraka yang kuciptakan,untuk kalian yang Mengganggu hidupku
Tawaku melihat darah musuhku,slamat menikmati ribuan Siksaan yang ku berikan
Ini adalah neraka yang kuciptakan,aku tak menciptakan jalan Keluar
Hanya tiang menjulang siap memancang,dengan tali terurai Tubur terkulai bersimbah darah
Neraka yang kuciptakan kurancang penuh batu
Neraka yang kuciptakan megah tak berpintu
Tak banyak,nisan kusiapkan dalam liang
Liang,yang telah terisi banyak jasad
Jasad,busuk bernanah terhunus parang
Parang,berkarat berlumur kebencian
Binasakan tanpa pengampunan,acuhkan suara jerit kesakitan
Balaskan torehan luka yang menganga,dari semua yang telah Kuterima
Cambuk semakin keras,tiada katat ampun,tlah kuasah pisau Yang lama berkarat
Tajam menyayat mengoyak membabi buta,raungan kesakitan Membuat semakin menggila
teksty dodane przez AngerMist - Edytuj teksty